Monday, August 20, 2012

Konfigurasi Router Debian 6.0.5

Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara mengkonfigurasi Router pada Debian 6.0.5

Fungsi Router
Router berfungsi sebagai sebuah alat penghubung di antara rangkaian yang berlainan. Semasa paket dihantar, router akan menjalankan beberapa proses penting antaranya ialah: membuat terjemahan protokol, mengemaskini jadual haluan, mengirim paket, membungkus paket dan membuka bungkusan paket. Selain itu juga router berperanan untuk menapis trafik dengan membenarkan paket tertentu sahaja. Ini membolehkannya bertindak sebagai alat pelindung ringkas bagi rangkaian anda.
 
Berikut adalah beberapa kelebihan router: 
  1. Menghubungkan dua atau lebih rangkaian untuk membentuk satu rangkaian
    internetwork.
  2. Menghubungkan dua rangkaian yang berlainan protokol.
  3. Mengawal keselamatan rangkaian dengan membuat tapisan pada paket.



Untuk kali ini saya akan menuliskan bagaimana membuat router secara sederhana di Debian 6.0.5
Kita definisikan dahulu IP yang akan digunakan

IP untuk koneksi internet kita taruh di eth0
IP : 172.16.16.1/25
Gateway : 172.16.16.126

IP untuk local ditaruh di eth1
IP : 192.168.12.1/26


dari definisi diatas dikonfigurasikan kedalam sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Memasukkan IP di interfaces (eth) dengan perintah

#nano /etc/network/interfaces

kemudian edit filenya menjadi sebagai berikut:
# The primary network interface

auto eth0
iface eth0 inet static
address 172.16.16.1
netmask 255.255.255.128
network 172.16.16.0
broadcast 172.16.16.127
gateway 172.16.16.126
# dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
dns-nameservers 172.16.16.1
dns-search smkpelitasalatiga.com

auto eth1
iface eth1 inet static
address 192.168.12.1
netmask 255.255.255.192
network 192.168.12.0
broadcast 192.168.12.63
2. Kemudian kita edit file rc.local
(digunakan untuk melakukan routing walaupun di restart) dengan perintah

#nano /etc/rc.local

sebelum baris exit 0 ditambahkan

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE

sehingga rc.local akan menjadi
#!/bin/sh -e
#
# rc.local
#
# This script is executed at the end of each multiuser runlevel.
# Make sure that the script will "exit 0" on success or any other
# value on error.
#
# In order to enable or disable this script just change the execution
# bits.
#
# By default this script does nothing.

iptables -A POSTROUTING -t nat -o eth0 -j MASQUERADE
exit 0
Kemudian isi konfigurasi pada /etc/network/option
Isikan baris :
ip_forward = yes
spoofprotect = yes
syncookies = no

3. Aktifkan ip forward
dengan perintah
#nano /etc/sysctl.conf

cari kata #net.ipv4.ip_forward=1
kemudian hilangkan tanda #

4. Restart network
perintah
#/etc/init.d/networking restart

5. Setting DNS
perintah
# nano /etc/resolv.conf
tambahkan nameserver berikut :
nameserver 8.8.8.8
nameserver 8.8.4.4
Jika sudah restart PC Router dengan perintah reboot

Untuk mengecek konfigurasi Router kita coba melewati client dengan cara ping lewat CMD
Setting IP Client menjadi
ip address 192.168.12.2
netmask 255.255.255.192
gateway 192.168.12.1
Kemudian buka CMD dan ketikan :
1. ping 192.168.12.1 dan ping 172.16.16.126
Jika reply maka konfigurasi berhasil
2. ping google.com
jika reply maka konfigurasi berhasil

Sampai sini konfigurasi Router jika ada yang ditanyakan Comment saja atau hubungi saya :)

Salam IT Networking Support

15 comments:

  1. ini baru namanya tutorial . thanks ya

    ReplyDelete
  2. mas, seumpama saya punya 2 NIC pada PC

    1. merk Ather*s
    2. merk Realt*k

    nah, yang jadi pertanyaan eth0 itu yang mana eth1 itu yang mana ? trus seumpama gimana caranya nentuin yang ather*s jadi eth0 trus yang realt*k jadi eth1 ?

    Thanks..

    ReplyDelete
    Replies
    1. biasa nya eth0 itu masuk ke LAN yang ada di Motherboard ..
      jadi sudah pasti hukumnya eth0 itu LAN yg di Motherboard ..
      sedangkan eth selain 0 biasanya tambahan dari luar ( LAN Card yang ditancapkan di slot PCI)

      jadi kalo mau bedain antara eth0 dan eth1 anda tinggal liat LAN Card di Motherboardnya aja kalo
      eth0 = LAN Motherboard
      eth1 = LAN Card Eksternal ( PCI Slot )

      Delete
  3. Bagaimana kalau Router dan DHCP server jadi satu, konfigurasinya udah sprti d tutorial ini, tp dr client msh gbisa ping ke server? mhn pncerahan. mksh

    ReplyDelete
  4. cek firewall client, mungkin masih aktif/terblokir

    ReplyDelete
  5. mohon bantuannya untuk menghubungkan usb modem ke pcrouter.. aq ne masih newbe denan linux

    ReplyDelete
  6. Kemudian isi konfigurasi pada /etc/network/option
    Isikan baris :

    ip_forward = yes
    spoofprotect = yes
    syncookies = no

    cara masuk ke /etc/network/option itu pakai nano, atau??

    ReplyDelete
    Replies
    1. mungkin pake nano

      Delete
    2. Gua Manu nanya Ni mass..
      # dns-* options are implemented by the resolvconf package, if installed
      dns-nameservers 172.16.16.1
      dns-search smkpelitasalatiga.com
      Smkpelitasalatiga.com <= Ini Di ganti Pake Punya kita sendiri ya gan.??
      gua udah nyelesaikan semuanya .. pertamanya suksess nah pas gua chekk lagi Ip nya ILANG Dengan Sendirinya Dan Pass Gua Buat Lagi IP nya Gak Muncull .!
      Pass gua restart pake #/etc/init.d/networking restart
      Malah keluar tulisan No Such Device .? <= Ni gimana mass.. -_-" Gua Kagak NGerti

      Delete
  7. kak.. tolong dong kasih pembahasan tentang modul 1 lks nasional jateng 2016.. nales ke email kak.. mukhlishafidhk98@gmail.com

    ReplyDelete
  8. kak.. tolong dong kasih pembahasan tentang modul 1 lks nasional jateng 2016.. nales ke email kak.. mukhlishafidhk98@gmail.com

    ReplyDelete
  9. Gan. Tolong kirim tutorial video ngeceknya dong gan di email saya " riantoaldi59@gmail.com

    ReplyDelete
    Replies
    1. gan. tolong kirim tutorial videonya dong gan. kirim ke email saya : riantoaldi59@gmail.com

      Delete