Nah Sistem Virtual itu bisa dibuat pada :
1. Sistem Virtualisasi pada Network Interface (Jaringan)
Misalnya konfigurasi IP pada Server seperti ini
# nano /etc/network/interfaces
auto loNah, pada settingan IP di atas bisa kita ambil bahwa IP realnya adalah 192.168.12.1 (IP Sebenarnya)
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
Kita bisa tambahkan IP Virtual diatas (IP tidak sebenarnya) dengan :
# nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
up ip addr add 192.168.12.2/24 brd 192.168.12.255 dev eth0 label eth0:0Setelah ditambahkan IP Virtual seperti diatas anda restart networknya dan cek apakah sudah berhasil atau belum :
# /etc/init.d/networking restart
# ifconfig
Jika pada saat ifconfig keluar eth0:0 dengan IP 192.168.12.2 berarti settinga IP Virtual kita berhasil :)
Coba anda ping sendiri atau melalui client pasti berhasil .
2. Sistem Virtualisasi pada DNS Debian 6.0.5
Setelah kita menambahkan IP Virtual tadi sekarang kita beralih pada DNS Server .
Pertama kita buka settingan Bind9 pada :
# nano /etc/bind/db.pelita
;Jika kita lihat diatas, kita dapat mengerti bahwa Domain server.smkpelitasalatiga.com itu IP nya adalah 192.168.12.1
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smkpelitasalatiga.com. server.smkpelitasalatiga.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smkpelitasalatiga.com.
Server IN A 192.168.12.1
Sekarang kita tambahkan 1 Domain lagi dengan menggunakan IP Virtual yang telah kita buat dengan cara :
;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smkpelitasalatiga.com. server.smkpelitasalatiga.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smkpelitasalatiga.com.
@ IN NS www.smkpelitasalatiga.com.
server IN A 192.168.12.1Kita save lalu Restart Bind9 nya
www IN A 192.168.12.2
# /etc/init.d/bind9 restart
# nslookup www.smkpelitasalatiga.com
Jika kita ketika nslookup www.smkpelitasalatiga.com maka akan keluar IP Virtual kita yaitu 192.168.12.2
Jika gagal coba tambahkan DNS Server lokal di resolv.conf nya .
3. Sistem Virtualisasi di Webserver Debian 6.0.5
Jika DNS sudah berhasil kita beralih ke Webserver kita cek disini :
# nano /etc/apache2/sites-available/default
kita ganti menjadi
<virtualhost 192.168.12.2:80>jangan hapus dan rubah file yang lain . kita restart apache2 nya dan buka melalui browser dan ketikan www.smkpelitasalatiga.com maka akan keluar tulisan IT'S WORK selesai deh :)
ServerAdmin admin@smkpelitasalatiga.com
ServerName www.smkpelitasalatiga.com
4. Sistem Virtualisasi pada Webserver dan Webmail Debian 6.0.5
jika IP virtual anda sudah dipakai pada Webserver saya sarankan anda membuat IP Virtual yang baru untuk webmail karena jika digunakan bersamaan maka IP Virtual tersebut bisa gagal .
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf
tambahkan perintah ini dibaris paling akhir
<virtualhost 192.168.12.3:80>Jika sudah restart dan buka di browser anda maka akan keluar tampilan login dari squirrelmail :)
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.smkpelitasalatiga.com
</virtualhost>
Selesai sampai disini saja ya Sistem Virtualisasinya :)
Salam IT Networking Support 2012 :)
ini to virtualisasi ? bagus tutornya
ReplyDeletenice share
ReplyDeletethanks gan ilmuny, baru tau ada yg bginian
ReplyDeletekalo ada yang ingin ditanyakan lagi silahkan :)
Deletejd ip sistem virtualisasi menbedakan ip misal nya antara mail dan web bukan ?
ReplyDeleteiya benar
Deleteknapa virtualisasi buat bkin subdomain gan?? bkin subdomain mah ga usah pake virtual gan,,
ReplyDeleteane mau tanya klo mau bkin domain baru gimana caranya pake virtualisasi ini??
misal di server udah ada domain server.com dan ane pgen bkin domain lagi slave.com
gimana caranya gan?
thanks
sama saja gan konfigurasinya
Deletemakasih ya infonya.
ReplyDeletesource debian yang di pakai untuk lomba tingkat kota, itu debian 6 atau debian 5?
Gan mau tanya kalo pas cek di client yang webnya koq gk berhsil yahh , pdhal dah sesuai ... T.T
DeleteNama : Aji Sulistyo Nugroho
ReplyDeleteSekolah : SMKN 2 Bawang , Banjarnegara
Dimana sih download kisi kisi LKS Nasional 2012
Nama : Dwi Yulianto
ReplyDeleteSekolah : SMKN 3 Tangerang
Setahu saya sistem Virtualisasi yang ada di Nasional itu bukan seperti ini, kalo seperti tutor diatas itu bukan termasuk dalam Virtualisasi.
kalo Virtualisasi itu seperti layaknya Vmware dan VIrtualBox bila di Windows. jadi intinya bukan seperti itu :P
kalo itu bukan virtualisasi kenapa harus ada ip virtual seperti auto eth0:0????
ReplyDeleteboleh tanya fungsi utama dari eth0:0 itu apa..???
ReplyDeletegx jelas.
ip alias coy :3
Deletejadi pada 1 lan card memiliki banyak ip dengan cara seperti ini
Gan, bisa ndak kita gunakan ip virtual ke ftp ?
ReplyDeletekalau bisa tolong, tolong penjelasnya ya..
di tunggu..
gan....
ReplyDeleteada lagi nggak langkah2 membuat laboratorium virtual....?
klo ada bagi infox donk gan....
thanks before....